Info
Memuat...

Kitab Alfiyah-5

Kalimat ini  bagian dari Alfiyah Ibnu Malik. Berikut adalah terjemahannya:


وَتَقْتَضِي رِضَاً بِغَيْرِ سُخْطِ

Artinya: "Dan ia menuntut keridhaan tanpa kemarahan."


Di sini, Ibnu Malik menjelaskan bahwa ilmu yang disampaikannya, dalam konteks ini ilmu nahwu, adalah sesuatu yang membawa keridhaan dan tidak mengundang kemarahan. Ini menunjukkan bahwa mempelajari ilmu tersebut dapat membawa manfaat dan kebaikan tanpa menimbulkan ketidakpuasan.


فَائِقَةً أَلْفِيَّةَ ابْنِ مُعْطِي  

Artinya: "Yang lebih unggul daripada Alfiyah Ibn Mu'thi."


Bagian ini merujuk pada karya Alfiyah dari Ibn Mu'thi, yang merupakan salah satu karya yang juga membahas tentang nahwu. Ibnu Malik di sini ingin menunjukkan bahwa Alfiyah yang ia susun lebih baik atau lebih unggul dibandingkan dengan karya tersebut.

Secara keseluruhan, kalimat ini menekankan keunggulan Alfiyah Ibnu Malik dalam menyampaikan ilmu nahwu dan menggambarkan sifat-sifat positif dari ilmu tersebut, yaitu membawa keridhaan dan manfaat tanpa menimbulkan kemarahan.


Populer

Kitab Alfiyah-1

kitab Alfiyah Ibnu Malik, sebuah karya terkenal dalam bidang ilmu nahwu (tata bahasa Arab) yang disusun oleh Ibnu Malik. Berikut adalah arti dari kalimat tersebut: قَالَ مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ مَالِك Artinya: "Berkata Muhammad, dia adalah Ibnu Malik." Ini adalah pengenalan penulis, yakni Muhammad bin Malik, yang dikenal sebagai Ibnu Malik. أَحْمَدُ رَبِّي اللهَ خَيْرَ مَالِكِ   Artinya: "Aku memuji Tuhanku, Allah, sebaik-baik Pemilik." Dalam bagian ini, Ibnu Malik memuji dan bersyukur kepada Allah sebagai bentuk doa dan penghormatan, menyebut Allah sebagai "sebaik-baik Pemilik." Jadi, keseluruhan kalimat ini adalah pengantar yang memperkenalkan dirinya dan memuji Allah SWT, sebuah tradisi yang umum di awal karya-karya keilmuan.

hadits-hadits tentang niat

informasi mengenai hadits-hadits tentang niat, dilengkapi dengan teks Arab, transliterasi, terjemahan, dan penjelasan singkat untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Saya juga akan memverifikasi keabsahan hadits berdasarkan sumber yang disebutkan dan memberikan konteks tambahan mengenai pentingnya niat dalam Islam. 1. Hadits Riwayat Umar bin Khattab **Teks Arab**:   إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى   **Transliterasi**:   *Innāma al-a‘māl bi an-niyyāt, wa innāma li kulli imri’in mā nawā*   **Terjemahan**:   “Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya.”   **Sumber**: HR. Bukhari (no. 1) dan Muslim (no. 1907)   **Penjelasan**:   Hadits ini merupakan salah satu hadits paling fundamental dalam Islam, sering disebut sebagai *hadits niat*. Hadits ini menegaskan bahwa niat adalah d...

Bekam Sehat: Temukan Keseimbangan Tubuh bersama Lembaga Sahadat-Qu

Bekam, sebagai metode penyedotan darah dengan pemvakuman melalui sayatan kecil kulit, merupakan cara efektif untuk mengeluarkan darah statis berisi toksin dari tubuh manusia. Proses ini tidak hanya merangsang saraf dan melancarkan pembuluh darah, tetapi juga meningkatkan imunitas serta memberikan relaksasi. Manfaatnya meliputi penyembuhan kelainan darah, anemia, hipertensi, migrain, serta mengurangi nyeri otot di kaki, panggul, dan leher. Praktik bekam ini diadakan di Masjid Jami' Baitul Hasanah, Jl. Musi, Kelurahan Penganjuran, Kec. Banyuwangi, pada Minggu, 3 Desember 2023, pukul 08.00. Acara ini akan dipandu oleh bapak pembimbing, M. Faizal Riza, S.HI. Segera manfaatkan kesempatan ini untuk meraih kesehatan melalui bekam! 🌿✨ Peserta acara sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini, dengan tujuan menambah pengetahuan tentang thibunnabawi atau setidaknya untuk menjaga kesehatan keluarga secara mandiri. Ketua panitia, Syarif, menyampaikan bahwa langkah ini bertujuan menciptakan masy...