Info
Memuat...

Kitab Alfiyah-1

kitab Alfiyah Ibnu Malik, sebuah karya terkenal dalam bidang ilmu nahwu (tata bahasa Arab) yang disusun oleh Ibnu Malik. Berikut adalah arti dari kalimat tersebut:


قَالَ مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ مَالِك

Artinya: "Berkata Muhammad, dia adalah Ibnu Malik."


Ini adalah pengenalan penulis, yakni Muhammad bin Malik, yang dikenal sebagai Ibnu Malik.


أَحْمَدُ رَبِّي اللهَ خَيْرَ مَالِكِ  

Artinya: "Aku memuji Tuhanku, Allah, sebaik-baik Pemilik."


Dalam bagian ini, Ibnu Malik memuji dan bersyukur kepada Allah sebagai bentuk doa dan penghormatan, menyebut Allah sebagai "sebaik-baik Pemilik."

Jadi, keseluruhan kalimat ini adalah pengantar yang memperkenalkan dirinya dan memuji Allah SWT, sebuah tradisi yang umum di awal karya-karya keilmuan.


Populer

Nasab Rosulullah Saw

Beliau adalah Abu al-Qasim Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutthalib bin Hasyim bin Abdimanaf bin Qusay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhrbin Kinanah bin Khuzaima bin Mudrikah bin Ilyas bin bin Mudhar bin Nizar bin Maad bin Adnan bin Udad bin al-Muqawwam bin Nahur bin Tayrah bin Ya'rub bin Yasyjub bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim Kekasih Allah" (alaihima as-salam) bin Tarih atau Azar bin Nahur bin Saru’ bin Ra’u bin Falikh bin Aybir bin Syalikh bin bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh (alaihis salam) bin Lamk bin Mutusyalkh bin Akhnukh -- yaitu Nabi Idris keturunan Nabi Adam yang pertama menjadi nabi dan yang menulis dengan pena -- bin Yarda bin Mahlil bin Qinan bin Yanish bin Syits bin Adam alaihissalam. Nasab ini disebutkan oleh Muhammad bin Ishak bin Yasar al-Madani di salah satu riwayatnya. Nasab Rasulullah sampai Adnan disepakati oleh para ulama, sedangkan setelah Adnan terjadi perbedaan pendapat. Yang dimaksud Quraisy adalah putr...

hadits-hadits tentang niat

informasi mengenai hadits-hadits tentang niat, dilengkapi dengan teks Arab, transliterasi, terjemahan, dan penjelasan singkat untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Saya juga akan memverifikasi keabsahan hadits berdasarkan sumber yang disebutkan dan memberikan konteks tambahan mengenai pentingnya niat dalam Islam. 1. Hadits Riwayat Umar bin Khattab **Teks Arab**:   إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى   **Transliterasi**:   *Innāma al-a‘māl bi an-niyyāt, wa innāma li kulli imri’in mā nawā*   **Terjemahan**:   “Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya.”   **Sumber**: HR. Bukhari (no. 1) dan Muslim (no. 1907)   **Penjelasan**:   Hadits ini merupakan salah satu hadits paling fundamental dalam Islam, sering disebut sebagai *hadits niat*. Hadits ini menegaskan bahwa niat adalah d...

Kitab Alfiyah-7

Kalimat ini juga merupakan bagian dari Alfiyah Ibnu Malik. Berikut adalah terjemahannya: وَاللَّهُ يَقْضِي بِهِبَـاتٍ وَافِرَهْ   Artinya: "Dan Allah memberikan dengan karunia yang melimpah." Di sini, Ibnu Malik menyatakan harapannya bahwa Allah akan memberikan karunia yang besar kepada dirinya dan orang-orang yang mempelajari dan menghargai ilmu yang disampaikan dalam karyanya. لِي وَلَهُ فِي دَرَجَاتِ الآخِرَهْ  Artinya: "Untukku dan untuknya di derajat-derajat akhirat." Bagian ini menekankan bahwa karunia tersebut akan diperoleh baik untuk dirinya maupun untuk orang-orang yang terlibat dalam mempelajari dan menyebarkan ilmu tersebut, terutama di hari akhir atau di kehidupan setelah mati. Secara keseluruhan, kalimat ini menunjukkan harapan dan doa Ibnu Malik agar ilmu yang ia sampaikan dalam Alfiyah dapat membawa manfaat dan karunia Allah bagi dirinya dan orang lain di akhirat. Ini adalah bentuk kerendahan hati dan pengharapan akan balasan dari Allah SWT atas usah...