Info
Memuat...

Kitab Alfiyah-3

Pengantar dalam Alfiyah Ibnu Malik. Berikut adalah terjemahannya:


وَأَسْتَعِينُ اللهَ فِي ألْفِيَّهْ 

Artinya: "Dan aku memohon pertolongan kepada Allah dalam [penulisan] Alfiyah."


Di sini, Ibnu Malik menyatakan bahwa ia memohon pertolongan kepada Allah dalam menyusun atau menulis kitab Alfiyah, yang menunjukkan kerendahan hati dan ketergantungannya kepada Allah dalam setiap usahanya.


مَقَاصِدُ النَّحْوِ بِهَا مَحْوِيَّهْ

Artinya: "Tujuan-tujuan nahwu di dalamnya telah diuraikan."

Kalimat ini menyatakan bahwa dalam Alfiyah tersebut, Ibnu Malik akan menjelaskan tujuan-tujuan dari ilmu nahwu, yang menjadi fokus dari kitab ini.

Secara keseluruhan, kalimat ini menunjukkan niat penulis untuk menulis tentang ilmu nahwu dengan pertolongan Allah dan menjelaskan tujuan-tujuan ilmu tersebut dalam kitabnya.


Populer

Lembaga Sahadat-Qu Mengadakan Sinau Bareng Bekam Tiksar di Pamekasan

*Pamekasan, 22 Agustus 2023* — Lembaga Sahadat-Qu, sebuah lembaga pendidikan dan pengembangan diri yang berfokus pada pembelajaran agama dan kesehatan, mengadakan acara *Sinau Bareng Bekam Tiksar* pada hari Minggu, 20 Agustus 2023. Acara yang berlangsung di Pamekasan ini dihadiri oleh segenap jajaran Sahadat-Qu, panitia pelatihan, serta tokoh-tokoh terkemuka dalam bidang kesehatan dan keagamaan. Acara yang bertemakan integrasi antara ilmu agama dan kesehatan ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada peserta mengenai pentingnya menjaga kesehatan tubuh sekaligus memperkuat koneksi spiritual dengan Allah SWT. Dalam acara tersebut, para peserta diajarkan tentang konsep kesehatan dalam Islam dan pentingnya menjaga tubuh agar bisa beribadah dengan lebih baik. Pendiri Tiksar, Ummi Nadhiroh, yang hadir bersama suaminya Ustadz Arifin Tafsir, juga turut memberikan wawasan tentang bekam dan manfaatnya bagi kesehatan. Bekam, sebuah praktik pengobatan tradisio...

Rumah Tahfidzul Qur'an Sahadat-Qu Membuka Pintu Pendidikan Al-Quran Sejak Dini

 Rumah Tahfidzul Qur'an Sahadat-Qu Membuka Pintu Pendidikan Al-Quran Sejak Dini Sahadat-Qu, 29 November 2023 — Rumah Tahfidzul Qur'an Sahadat-Qu menegaskan komitmennya dalam memberikan pendidikan Al-Quran sejak dini kepada anak-anak. Dengan keyakinan bahwa pembelajaran Al-Quran sejak usia dini dapat melekat kuat pada ingatan anak, Sahadat-Qu membuka peluang bagi generasi muda untuk memahami dan menghafal surat-surat pendek Al-Quran. Pendirian Rumah Tahfidzul Qur'an Sahadat-Qu ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembelajaran Al-Quran. Anak-anak diajarkan untuk membaca Al-Quran dengan benar dan juga untuk menghafal surat-surat pendek secara sistematis. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kecintaan mereka terhadap kitab suci, tetapi juga untuk membentuk karakter islami sejak usia dini. Program pembelajaran di Rumah Tahfidzul Qur'an Sahadat-Qu mencakup metode pengajaran yang inovatif dan menarik bagi anak-anak. Mereka tidak hanya diaja...

Metode Yang Digunakan Rumah Tahfidz Sahadat-Qu

Metode Qiro'ati Metode Qiro'ati adalah metode pembelajaran membaca Al-Qur'an yang pertama kali disusun oleh K.H. As'ad Humam. Metode ini menggunakan pendekatan audio-visual yang menekankan pada pelafalan huruf dan tajwid yang benar. Pembelajaran metode Qiro'ati dibagi menjadi 13 jilid, yang masing-masing jilid berisi materi tentang huruf, harakat, makhraj, tajwid, dan bacaan ayat Al-Qur'an. Materi pembelajaran disajikan secara bertahap dan sistematis, sehingga peserta didik dapat mempelajarinya dengan mudah dan cepat. Kelebihan metode Qiro'ati Efektif untuk melatih pelafalan huruf dan tajwid yang benar. Mudah dipelajari karena materi disajikan secara bertahap dan sistematis. Dapat dipelajari oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Metode Iqra' Metode Iqra' adalah metode pembelajaran membaca Al-Qur'an yang disusun oleh K.H. As'ad Humam. Metode ini juga menggunakan pendekatan audio-visual, namun materi pembelajarannya lebih...