Info
Memuat...

Kitab Alfiyah-3

Pengantar dalam Alfiyah Ibnu Malik. Berikut adalah terjemahannya:


وَأَسْتَعِينُ اللهَ فِي ألْفِيَّهْ 

Artinya: "Dan aku memohon pertolongan kepada Allah dalam [penulisan] Alfiyah."


Di sini, Ibnu Malik menyatakan bahwa ia memohon pertolongan kepada Allah dalam menyusun atau menulis kitab Alfiyah, yang menunjukkan kerendahan hati dan ketergantungannya kepada Allah dalam setiap usahanya.


مَقَاصِدُ النَّحْوِ بِهَا مَحْوِيَّهْ

Artinya: "Tujuan-tujuan nahwu di dalamnya telah diuraikan."

Kalimat ini menyatakan bahwa dalam Alfiyah tersebut, Ibnu Malik akan menjelaskan tujuan-tujuan dari ilmu nahwu, yang menjadi fokus dari kitab ini.

Secara keseluruhan, kalimat ini menunjukkan niat penulis untuk menulis tentang ilmu nahwu dengan pertolongan Allah dan menjelaskan tujuan-tujuan ilmu tersebut dalam kitabnya.


Populer

hadits-hadits tentang niat

informasi mengenai hadits-hadits tentang niat, dilengkapi dengan teks Arab, transliterasi, terjemahan, dan penjelasan singkat untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Saya juga akan memverifikasi keabsahan hadits berdasarkan sumber yang disebutkan dan memberikan konteks tambahan mengenai pentingnya niat dalam Islam. 1. Hadits Riwayat Umar bin Khattab **Teks Arab**:   إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى   **Transliterasi**:   *Innāma al-a‘māl bi an-niyyāt, wa innāma li kulli imri’in mā nawā*   **Terjemahan**:   “Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya.”   **Sumber**: HR. Bukhari (no. 1) dan Muslim (no. 1907)   **Penjelasan**:   Hadits ini merupakan salah satu hadits paling fundamental dalam Islam, sering disebut sebagai *hadits niat*. Hadits ini menegaskan bahwa niat adalah d...

Kitab Alfiyah-6

 Kalimat ini merupakan bagian dari Alfiyah Ibnu Malik. Berikut adalah terjemahannya: وَهْوَ بِسَبْقٍ حَائِزٌ تَفْضِيْلاً Artinya: "Dan ia, karena keunggulannya, memperoleh keutamaan." Dalam bagian ini, Ibnu Malik menjelaskan bahwa Alfiyah yang ia susun memiliki keunggulan dan dianggap istimewa, sehingga memperoleh status yang tinggi atau keutamaan dalam bidangnya. مُسْتَوْجِبٌ ثَنَائِيَ الْجَمِيْلاَ  Artinya: "Yang pantas mendapatkan pujian yang indah." Bagian ini menunjukkan bahwa karya Alfiyah layak mendapatkan pujian yang baik dan indah. Ibnu Malik menegaskan bahwa karyanya bukan hanya unggul, tetapi juga sangat dihargai dan layak dipuji oleh para pembaca dan pengkaji ilmu. Secara keseluruhan, kalimat ini menggambarkan keunggulan dan nilai tinggi dari Alfiyah Ibnu Malik, yang diakui sebagai karya yang patut dipuji dalam kajian ilmu nahwu.

huruf muqatta‘at

 Huruf **Alif Lām Mīm* adalah salah satu dari **huruf muqatta‘at**, yaitu huruf-huruf terputus yang terdapat di awal beberapa surat dalam Al-Qur’an. Huruf-huruf ini merupakan ayat pembuka pada 29 surat tertentu, dan maknanya hanya diketahui oleh Allah (dikenal sebagai *mutasyabihat*). Para ulama memiliki berbagai tafsir tentang makna huruf-huruf ini, namun secara umum, huruf ini dianggap sebagai tanda keajaiban Al-Qur’an dan menarik perhatian pembaca untuk merenungkan kandungan surat tersebut. Berikut adalah daftar **29 surat** dalam Al-Qur’an yang diawali dengan huruf muqatta‘at (termasuk Alif Lām Mīm dan kombinasi huruf lainnya), beserta nama surat dan ayat pembukanya: ### Daftar Surat dengan Huruf Muqatta‘at 1. **Al-Baqarah** (Surat 2, ayat 1): **Alif Lām Mīm** 2. **Ali Imran** (Surat 3, ayat 1): **Alif Lām Mīm** 3. **Al-A‘raf** (Surat 7, ayat 1): **Alif Lām Mīm Ṣād** 4. **Ar-Ra‘d** (Surat 13, ayat 1): **Alif Lām Mīm Rā** 5. **Al-Hijr** (Surat 15, ayat 1): **Alif Lām Rā** 6. **Y...