Info
Memuat...

Bersungguh-Sungguhlah Dalam Berdoa Kepada Allah !

Bersungguh-Sungguhlah Dalam Berdoa Kepada Allah !


Syaikh Al-'Allamah Abdul Aziz bin Abdulloh Baaz rohimahullah pernah berkata :


على المرء أن يلح في الدعاء، ويحسن الظن بالله عز وجل، ويعلم أنه حكيم عليم قد يعجل الإجابة لحكمة، وقد يؤخرها لحكمة، وقد يعطي السائل خيرا مما سأل


"Sudah seharusnya/sepantasnya bagi seseorang (ketika dia berdoa) untuk :

• Merengek-rengek tatkala dia berdoa kepada Allah

• Berbaik sangka kepada Allah ‘azza wa jalla.

• Dan meyakini bahwa Allah adalah Dzat yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui…

Terkadang Alloh menyegerakan pengabulan doa untuk suatu hikmah, dan menunda pengabulan doa juga untuk suatu hikmah.

Adakalanya Alloh memberi kepada orang yang meminta kepada-NYA, dengan apa yang lebih baik dari apa yang dia minta."

( Majmu’ Fatawa Syaikh Bin Baaz, 9/353)

Ya, benar ! Intinya adalah, jangan berputus asa untuk terus berdoa dan memohon kepada Allah ta'ala dengan sungguh-sungguh ....

Lebih-lebih jika kita menampakkan rasa butuhnya kita terhadap pengabulan doa-doa yang kita panjatkan, dan butuhnya kita terhadap kelembutan dan kasih sayang Alloh ta'ala kepada kita .....

Teruslah memohon dan meminta kepada-Nya, sampai Allah ta'ala mengabulkan doa kita, atau memilihkan yang terbaik untuk kita, karena semua yang ditentukan Allah ta'ala untuk kita, adalah yang terbaik untuk kita ......

Nas-alulloha At-Taufiq wal Istiqomah ....

Semoga bermanfaat bagi kita semuanya.

Populer

hadits-hadits tentang niat

informasi mengenai hadits-hadits tentang niat, dilengkapi dengan teks Arab, transliterasi, terjemahan, dan penjelasan singkat untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Saya juga akan memverifikasi keabsahan hadits berdasarkan sumber yang disebutkan dan memberikan konteks tambahan mengenai pentingnya niat dalam Islam. 1. Hadits Riwayat Umar bin Khattab **Teks Arab**:   إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى   **Transliterasi**:   *Innāma al-a‘māl bi an-niyyāt, wa innāma li kulli imri’in mā nawā*   **Terjemahan**:   “Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya.”   **Sumber**: HR. Bukhari (no. 1) dan Muslim (no. 1907)   **Penjelasan**:   Hadits ini merupakan salah satu hadits paling fundamental dalam Islam, sering disebut sebagai *hadits niat*. Hadits ini menegaskan bahwa niat adalah d...

Surat Al-Baqarah (Surat 2, ayat 2)

  Ayat "Żālikal-kitābu lā raiba fīh(i), hudal lil-muttaqīn(a)" adalah ayat kedua dari Surat Al-Baqarah (Surat 2, ayat 2) dalam Al-Qur’an. Ayat ini memiliki makna yang sangat mendalam dan menjadi salah satu ayat yang menegaskan keutamaan serta fungsi Al-Qur’an. Berikut adalah penjelasan makna ayat ini secara ringkas dan jelas: Teks dan Terjemahan Teks Arab : ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ Transliterasi : Żālikal-kitābu lā raiba fīh(i), hudal lil-muttaqīn(a). Terjemahan : "Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa." Makna Ayat "Żālikal-kitābu" (Kitab ini) : Kata "żālika" (ini) merujuk pada Al-Qur’an, kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Penggunaan kata "kitab" menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah wahyu ilahi yang terdokumentasi, penuh kebijaksanaan, dan sempurna. "Lā raiba fīh(i)" (Tidak ada keraguan di d...

Keutamaan bulan Sya'ban

Keutamaan bulan Sya'ban dalam Islam memiliki dasar dari Al-Qur'an dan hadits . Bulan ini adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah sebelum datangnya Ramadhan . 1. Keutamaan Sya'ban dalam Hadits Ada beberapa hadits yang menunjukkan keistimewaan bulan ini: a. Bulan Diangkatnya Amal Rasulullah ﷺ bersabda: ذَاكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبَ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ "Itu adalah bulan yang banyak dilupakan oleh manusia antara Rajab dan Ramadhan. Bulan di mana amalan diangkat kepada Tuhan semesta alam. Dan aku suka amalanku diangkat dalam keadaan aku berpuasa." (HR. An-Nasa’i, Ahmad, dan lainnya, hadits hasan) Ini menunjukkan bahwa amal perbuatan manusia dalam setahun dilaporkan kepada Allah di bulan Sya’ban , sehingga disunnahkan banyak beribadah, terutama puasa. b. Rasulullah Banyak Berpuasa di Sya'ban Diriw...