Info
Memuat...

Lembaga Sahadat-Qu: Berbagi Kemerdekaan Melalui Baju Muslim dan Kegiatan Sosial

Lembaga Sahadat-Qu: Berbagi Kemerdekaan Melalui Baju Muslim dan Kegiatan Sosial

Indonesia, sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya dan agama, selalu merayakan momen-momen bersejarah dengan semangat gotong royong dan persatuan. Salah satu momen yang sangat ditunggu-tunggu adalah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yang tahun ini genap berusia 78 tahun. Dalam rangka merayakan dan memperingati hari bersejarah ini, Lembaga Sahadat-Qu, sebuah lembaga amal yang berfokus pada kegiatan sosial dan pendidikan, menggelar program berbagi baju muslim kepada sesama sebagai bagian dari kegiatan amal mereka.




**Berbagi Kemerdekaan Melalui Baju Muslim**

Lembaga Sahadat-Qu telah lama menjadi pelopor dalam berbagai kegiatan sosial dan kepedulian kepada sesama. Kali ini, menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-78, lembaga ini mengambil inisiatif untuk mengumpulkan donasi berupa baju muslim dari para donatur yang peduli dengan isu sosial. Baju-baju muslim yang terkumpul ini nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk di antaranya anak-anak, keluarga kurang mampu, dan kalangan yang tengah mengalami kesulitan ekonomi.

Tujuan dari program berbagi baju muslim ini tidak hanya sebatas memberikan pakaian kepada mereka yang membutuhkan, tetapi juga untuk menghormati keragaman budaya dan agama di Indonesia. Baju muslim memiliki makna yang mendalam dalam identitas dan keyakinan agama bagi banyak warga negara Indonesia. Dengan menyediakan baju muslim kepada sesama, Lembaga Sahadat-Qu berupaya untuk menciptakan atmosfer kebersamaan dan persatuan dalam merayakan momen bersejarah ini.

**Mendukung Kegiatan Sosial dan Pendidikan**



Lembaga Sahadat-Qu tidak hanya terfokus pada kegiatan berbagi pakaian, tetapi juga memiliki komitmen kuat untuk mendukung kegiatan sosial dan pendidikan di masyarakat. Selain menerima donasi berupa baju muslim, mereka juga menerima infaq, sedekah, dan donasi lainnya yang akan digunakan untuk mendukung program-program berharga, seperti pembangunan fasilitas pendidikan, bantuan sosial kepada masyarakat terdampak, dan pengembangan pesantren.

Salah satu aspek penting dari misi Lembaga Sahadat-Qu adalah memberikan ruang kepada para donatur untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan amal ini. Mereka dapat turut serta dalam proses penyaluran donasi, mengamati dampak positif dari sumbangan mereka, serta merasakan kebahagiaan dari kontribusi mereka terhadap kesejahteraan masyarakat yang lebih luas.

**Kesimpulan**

Melalui program berbagi baju muslim dan berbagai kegiatan sosialnya, Lembaga Sahadat-Qu telah memberikan contoh nyata tentang pentingnya kerjasama, kepedulian, dan persatuan dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Momen ini tidak hanya menjadi waktu untuk merayakan, tetapi juga untuk memberikan makna yang mendalam melalui tindakan nyata untuk kebaikan bersama. Dengan melibatkan para donatur dan melibatkan masyarakat secara luas, Lembaga Sahadat-Qu telah menjadikan peringatan kemerdekaan sebagai panggung untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun negeri yang lebih baik.


Bagi Anda yang mempunyai anak usia 4-8 tahun silahkan bergabung dengan
Rumah Tahfidz Lembaga Sahadat-Qu Korwil Banyuwangi
atau bisa menghubungi kontak person +62 852-0490-0074
Kantor Koordinator Wilayah Banyuwangi 
Jl. Jembrana Perum GGM Blok C 22
Klatak-Kalipuro Banyuwangi
 

Belajar Al-Qur'an Mudah Menyenangkan dan Pasti Bisa !!


DONASI NGAJI ONLINE LEMBAGA SAHADAT-QU
BRI 375401025566530
CP : 085204900074

Populer

Ibunda Rosulullah SAW Dan Kelahirannya

Ibu Rasulullah SAW Beliau dilahirkan di Mekah pada tahun Gajah bulan Rabiul Awal, tanggal dua, hari Senin Sebagian ulama mengatakan bahwa beliau dilahirkan setelah tiga puluh tahun dari tahun gajah. Sebagian lagi mengatakan setelah empat puluh tahun dari tahun gajah. Pendapat yang benar adalah pada tahun gajah. Ditulis Oleh : Kontributor Abdul Aziz Budi Nugraha DONASI DAKWAH : SAHADAT-Qu BRI 375401025566530 CP : 085204900074

Surat Al-Baqarah (Surat 2, ayat 2)

  Ayat "Żālikal-kitābu lā raiba fīh(i), hudal lil-muttaqīn(a)" adalah ayat kedua dari Surat Al-Baqarah (Surat 2, ayat 2) dalam Al-Qur’an. Ayat ini memiliki makna yang sangat mendalam dan menjadi salah satu ayat yang menegaskan keutamaan serta fungsi Al-Qur’an. Berikut adalah penjelasan makna ayat ini secara ringkas dan jelas: Teks dan Terjemahan Teks Arab : ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ Transliterasi : Żālikal-kitābu lā raiba fīh(i), hudal lil-muttaqīn(a). Terjemahan : "Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa." Makna Ayat "Żālikal-kitābu" (Kitab ini) : Kata "żālika" (ini) merujuk pada Al-Qur’an, kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Penggunaan kata "kitab" menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah wahyu ilahi yang terdokumentasi, penuh kebijaksanaan, dan sempurna. "Lā raiba fīh(i)" (Tidak ada keraguan di d...

Kitab Alfiyah-5

Kalimat ini  bagian dari Alfiyah Ibnu Malik. Berikut adalah terjemahannya: وَتَقْتَضِي رِضَاً بِغَيْرِ سُخْطِ Artinya: "Dan ia menuntut keridhaan tanpa kemarahan." Di sini, Ibnu Malik menjelaskan bahwa ilmu yang disampaikannya, dalam konteks ini ilmu nahwu, adalah sesuatu yang membawa keridhaan dan tidak mengundang kemarahan. Ini menunjukkan bahwa mempelajari ilmu tersebut dapat membawa manfaat dan kebaikan tanpa menimbulkan ketidakpuasan. فَائِقَةً أَلْفِيَّةَ ابْنِ مُعْطِي   Artinya: "Yang lebih unggul daripada Alfiyah Ibn Mu'thi." Bagian ini merujuk pada karya Alfiyah dari Ibn Mu'thi, yang merupakan salah satu karya yang juga membahas tentang nahwu. Ibnu Malik di sini ingin menunjukkan bahwa Alfiyah yang ia susun lebih baik atau lebih unggul dibandingkan dengan karya tersebut. Secara keseluruhan, kalimat ini menekankan keunggulan Alfiyah Ibnu Malik dalam menyampaikan ilmu nahwu dan menggambarkan sifat-sifat positif dari ilmu tersebut, yaitu membawa keridh...