Info
Memuat...

Visi Misi Rumah Tahfidz Sahadat-Qu Banyuwangi

VISI MISI RUMAH TAHFIDZ SAHADAT-QU BANYUWANGI


Visi:

  1. Mencetak Generasi Qur'ani yang Berkarakter: Menjadikan generasi muda yang kuat berlandaskan ajaran Qur'an, dengan kepribadian yang kokoh dan bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan zaman.
  2. Mampu Bersaing dengan Perkembangan Zaman: Mengembangkan potensi dan keterampilan yang relevan agar generasi Qur'ani dapat beradaptasi dan unggul dalam menghadapi perubahan dan persaingan global.
  3. Menghadirkan Rasa Cinta kepada Allah dan Rosulullah SAW: Memupuk cinta yang tulus dan mendalam kepada Allah serta Rasulullah SAW, sehingga menjadi pendorong utama dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.


Misi:

  1. Memahamkan Nilai-Nilai Qur'an kepada Santri: Mengedepankan pendalaman dan pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai Qur'an melalui pengajaran yang interaktif, inspiratif, dan kontekstual.
  2. Menghadirkan Inovasi Baru yang Relevan sesuai Perkembangan Zaman: Merancang dan menerapkan pendekatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, mengintegrasikan teknologi dan metode baru, agar generasi Qur'ani dapat mengikuti perkembangan zaman dengan baik.
  3. Menanamkan Pentingnya Mencintai Allah dan Rosulullah SAW: Membangun rasa cinta dan kecintaan yang mendalam kepada Allah dan Rosulullah SAW melalui pengajaran yang penuh kasih sayang, keteladanan, dan penghayatan praktik ibadah yang bermakna.


Semoga visi dan misi ini dapat menginspirasi dan membawa perubahan positif dalam mencetak generasi Qur'ani yang berkarakter dan siap menghadapi zaman dengan penuh kecintaan kepada Allah dan Rosulullah SAW.



STRUKTUR OGRGANISASI RUMAH TAHFIDZ BANYUWANGI

Kantor Pusat : Perum Citra Ganung Permai Block D3
Jl. Veteran Ganung Kidul Kec. Nganjuk, Kab. Nganjuk
Jawa Timur (64419)

Kantor Koordinator Wilayah Banyuwangi 
Perum GGM Blok C 22 Klatak-Kalipuro, Banyuwangi (68421)



Penanggung Jawab: Ustadz Gaguk Utomo, S.Pd Koordinator Wilayah Banyuwangi: Ustadz Abdul Aziz Budi Nugraha, ST, SE Koordinator Pelaksana: Wahyu H, S.Pd Koordinator Bidang Pendidikan: Ustadzah Salsabila, S.Pd Anggota: Aldi Joko & Asti, S.Kom

Dalam susunan ini, terdapat individu-individu yang berperan penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di Lembaga Sahadat-Qu Banyuwangi. Dari penanggung jawab yang bertanggung jawab atas keseluruhan program, hingga koordinator wilayah, koordinator pelaksana, dan koordinator bidang pendidikan yang memastikan kelancaran kegiatan di lapangan. Tidak ketinggalan anggota-anggota yang mendukung dengan kontribusi mereka.

Dengan adanya tim yang terdiri dari individu-individu berkualitas dan berkompeten ini, diharapkan Lembaga Sahadat-Qu Banyuwangi dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan menginspirasi generasi Qur'ani.





Untuk Kegiatan Sahadat-Qu Banyuwangi
Diselenggarakan Di Kantor MISNTV
Jl. Ikan Banyar No.91 Kertosari Banyuwangi (68418)
Info Lebih Lanjut HUB : 085204900074


Setiap Hari Kamis, Sabtu dan Minggu
Jam 09.00 WIB

Rumah Tahfidz

Populer

hadits-hadits tentang niat

informasi mengenai hadits-hadits tentang niat, dilengkapi dengan teks Arab, transliterasi, terjemahan, dan penjelasan singkat untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Saya juga akan memverifikasi keabsahan hadits berdasarkan sumber yang disebutkan dan memberikan konteks tambahan mengenai pentingnya niat dalam Islam. 1. Hadits Riwayat Umar bin Khattab **Teks Arab**:   إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى   **Transliterasi**:   *Innāma al-a‘māl bi an-niyyāt, wa innāma li kulli imri’in mā nawā*   **Terjemahan**:   “Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya.”   **Sumber**: HR. Bukhari (no. 1) dan Muslim (no. 1907)   **Penjelasan**:   Hadits ini merupakan salah satu hadits paling fundamental dalam Islam, sering disebut sebagai *hadits niat*. Hadits ini menegaskan bahwa niat adalah d...

Surat Al-Baqarah (Surat 2, ayat 2)

  Ayat "Żālikal-kitābu lā raiba fīh(i), hudal lil-muttaqīn(a)" adalah ayat kedua dari Surat Al-Baqarah (Surat 2, ayat 2) dalam Al-Qur’an. Ayat ini memiliki makna yang sangat mendalam dan menjadi salah satu ayat yang menegaskan keutamaan serta fungsi Al-Qur’an. Berikut adalah penjelasan makna ayat ini secara ringkas dan jelas: Teks dan Terjemahan Teks Arab : ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ Transliterasi : Żālikal-kitābu lā raiba fīh(i), hudal lil-muttaqīn(a). Terjemahan : "Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa." Makna Ayat "Żālikal-kitābu" (Kitab ini) : Kata "żālika" (ini) merujuk pada Al-Qur’an, kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Penggunaan kata "kitab" menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah wahyu ilahi yang terdokumentasi, penuh kebijaksanaan, dan sempurna. "Lā raiba fīh(i)" (Tidak ada keraguan di d...

Keutamaan bulan Sya'ban

Keutamaan bulan Sya'ban dalam Islam memiliki dasar dari Al-Qur'an dan hadits . Bulan ini adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah sebelum datangnya Ramadhan . 1. Keutamaan Sya'ban dalam Hadits Ada beberapa hadits yang menunjukkan keistimewaan bulan ini: a. Bulan Diangkatnya Amal Rasulullah ﷺ bersabda: ذَاكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبَ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ "Itu adalah bulan yang banyak dilupakan oleh manusia antara Rajab dan Ramadhan. Bulan di mana amalan diangkat kepada Tuhan semesta alam. Dan aku suka amalanku diangkat dalam keadaan aku berpuasa." (HR. An-Nasa’i, Ahmad, dan lainnya, hadits hasan) Ini menunjukkan bahwa amal perbuatan manusia dalam setahun dilaporkan kepada Allah di bulan Sya’ban , sehingga disunnahkan banyak beribadah, terutama puasa. b. Rasulullah Banyak Berpuasa di Sya'ban Diriw...