Info
Memuat...

Lembaga Sahadat-Qu Korwil Banyuwangi Santuni Anak Yatim

Lembaga Sahadat-Qu Korwil Banyuwangi berkesempatan berbagi kebahagiaan dengan anak yatim yang berada di wilayah Banyuwangi Kota. Dalam acara yang berlangsung, Tim Lembaga Sahadat-Qu didampingi oleh Tim Liputan Sorot Blambangan Misntv memberikan Al-Qur'an dan uang santunan kepada anak-anak yatim tersebut.

Santunan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi anak-anak yatim, baik di dunia maupun di akhirat. Sumbangan yang diberikan dengan ikhlas dan tulus akan memberikan dampak yang positif bagi kehidupan mereka.

Bagi Anda yang ingin berdonasi untuk kegiatan serupa, kami mengajak Anda untuk menyalurkan sumbangan melalui Lembaga Sahadat-Qu. Donasikan sedekah terbaik Anda melalui rekening 3754-01-025566-53-0 atas nama Sahadatqu.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program yang kami jalankan, Anda dapat mengunjungi website resmi kami di sahadatqu.org.

Mari bersama-sama berbuat kebaikan dan menebarkan kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan. Dengan bergandengan tangan, kita dapat mewujudkan perubahan positif dalam kehidupan mereka yang kurang beruntung.

Santunan


Ditulis Oleh : Tim Liputan Sorot Blambangan MISNTV

Populer

Ibunda Rosulullah SAW Dan Kelahirannya

Ibu Rasulullah SAW Beliau dilahirkan di Mekah pada tahun Gajah bulan Rabiul Awal, tanggal dua, hari Senin Sebagian ulama mengatakan bahwa beliau dilahirkan setelah tiga puluh tahun dari tahun gajah. Sebagian lagi mengatakan setelah empat puluh tahun dari tahun gajah. Pendapat yang benar adalah pada tahun gajah. Ditulis Oleh : Kontributor Abdul Aziz Budi Nugraha DONASI DAKWAH : SAHADAT-Qu BRI 375401025566530 CP : 085204900074

Surat Al-Baqarah (Surat 2, ayat 2)

  Ayat "Żālikal-kitābu lā raiba fīh(i), hudal lil-muttaqīn(a)" adalah ayat kedua dari Surat Al-Baqarah (Surat 2, ayat 2) dalam Al-Qur’an. Ayat ini memiliki makna yang sangat mendalam dan menjadi salah satu ayat yang menegaskan keutamaan serta fungsi Al-Qur’an. Berikut adalah penjelasan makna ayat ini secara ringkas dan jelas: Teks dan Terjemahan Teks Arab : ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ Transliterasi : Żālikal-kitābu lā raiba fīh(i), hudal lil-muttaqīn(a). Terjemahan : "Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa." Makna Ayat "Żālikal-kitābu" (Kitab ini) : Kata "żālika" (ini) merujuk pada Al-Qur’an, kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Penggunaan kata "kitab" menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah wahyu ilahi yang terdokumentasi, penuh kebijaksanaan, dan sempurna. "Lā raiba fīh(i)" (Tidak ada keraguan di d...

Kitab Alfiyah-5

Kalimat ini  bagian dari Alfiyah Ibnu Malik. Berikut adalah terjemahannya: وَتَقْتَضِي رِضَاً بِغَيْرِ سُخْطِ Artinya: "Dan ia menuntut keridhaan tanpa kemarahan." Di sini, Ibnu Malik menjelaskan bahwa ilmu yang disampaikannya, dalam konteks ini ilmu nahwu, adalah sesuatu yang membawa keridhaan dan tidak mengundang kemarahan. Ini menunjukkan bahwa mempelajari ilmu tersebut dapat membawa manfaat dan kebaikan tanpa menimbulkan ketidakpuasan. فَائِقَةً أَلْفِيَّةَ ابْنِ مُعْطِي   Artinya: "Yang lebih unggul daripada Alfiyah Ibn Mu'thi." Bagian ini merujuk pada karya Alfiyah dari Ibn Mu'thi, yang merupakan salah satu karya yang juga membahas tentang nahwu. Ibnu Malik di sini ingin menunjukkan bahwa Alfiyah yang ia susun lebih baik atau lebih unggul dibandingkan dengan karya tersebut. Secara keseluruhan, kalimat ini menekankan keunggulan Alfiyah Ibnu Malik dalam menyampaikan ilmu nahwu dan menggambarkan sifat-sifat positif dari ilmu tersebut, yaitu membawa keridh...