Info
Memuat...

Misntv dan Lembaga Sahadat-Qu Banyuwangi: Menggagas Program Rumah Tahfidz yang Menyenangkan

Di Jl. Ikan Banyar No. 91 Kertosari, Banyuwangi, terdapat sebuah inisiatif luar biasa yang diselenggarakan oleh Misntv dan Lembaga Sahadat-Qu. Program Rumah Tahfidz, yang berlangsung setiap hari Kamis, Sabtu, dan Minggu, memiliki tujuan mulia untuk mencetak generasi penerus yang mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an sejak usia dini.

Dalam Program Rumah Tahfidz ini, anak-anak diajarkan metode hafalan surat-surat pendek yang dimulai dari Juz Amma. Pendekatan yang digunakan sangatlah sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak atau santri. Selain itu, mereka juga belajar menggunakan metode Iqro' yang menggabungkan pembelajaran dengan kegiatan bermain. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan membuat anak-anak merasa nyaman dalam menyerap pelajaran Al-Qur'an.

Melalui kegiatan bermain dan belajar, para pengajar dengan cerdik menyisipkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari anak-anak. Mereka mengajarkan hal-hal sederhana seperti memulai segala sesuatu dengan basmalah dan mengakhiri dengan hamdalah. Dalam hal-hal kecil seperti ini, anak-anak diajak untuk mengenal dan mengaplikasikan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari mereka tanpa adanya paksaan. Pendekatan ini bertujuan agar anak-anak tidak merasa jenuh dalam proses pembelajaran.

Program Rumah Tahfidz bukan hanya sekadar menghafal ayat-ayat suci Al-Qur'an, tetapi juga menanamkan pemahaman yang mendalam dan menginspirasi anak-anak untuk menjadi individu yang lebih baik. Dalam suasana yang penuh keceriaan, mereka belajar untuk mencintai Al-Qur'an dan menerapkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kolaborasi antara Misntv dan Lembaga Sahadat-Qu dalam Program Rumah Tahfidz ini adalah sebuah langkah inovatif untuk memperkenalkan Al-Qur'an kepada generasi muda dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Diharapkan melalui program ini, anak-anak dapat tumbuh sebagai individu yang beriman, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

Rumah Tahfidz merupakan wadah yang membuka pintu bagi anak-anak untuk mencintai dan menghayati Al-Qur'an sejak usia dini. Dengan didukung oleh pendekatan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, program ini menjadi langkah awal yang penting dalam membentuk generasi penerus yang mencintai dan menerapkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam setiap aspek kehidupan mereka.



Belajar Al-Qur'an Mudah Menyenangkan dan Pasti Bisa !!




Rumah Tahfidz

Bagi Anda yang mempunyai anak usia 4-8 tahun silahkan bergabung dengan
Rumah Tahfidz Lembaga Sahadat-Qu Korwil Banyuwangi
atau bisa menghubungi kontak person +62 852-0490-0074
Kantor Koordinator Wilayah Banyuwangi 
Jl. Jembrana Perum GGM Blok C 22
Klatak-Kalipuro Banyuwangi
 

Belajar Al-Qur'an Mudah Menyenangkan dan Pasti Bisa !!



DONASI NGAJI ONLINE LEMBAGA SAHADAT-QU
BRI 375401025566530
CP : 085204900074

Populer

hadits-hadits tentang niat

informasi mengenai hadits-hadits tentang niat, dilengkapi dengan teks Arab, transliterasi, terjemahan, dan penjelasan singkat untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Saya juga akan memverifikasi keabsahan hadits berdasarkan sumber yang disebutkan dan memberikan konteks tambahan mengenai pentingnya niat dalam Islam. 1. Hadits Riwayat Umar bin Khattab **Teks Arab**:   إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى   **Transliterasi**:   *Innāma al-a‘māl bi an-niyyāt, wa innāma li kulli imri’in mā nawā*   **Terjemahan**:   “Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya.”   **Sumber**: HR. Bukhari (no. 1) dan Muslim (no. 1907)   **Penjelasan**:   Hadits ini merupakan salah satu hadits paling fundamental dalam Islam, sering disebut sebagai *hadits niat*. Hadits ini menegaskan bahwa niat adalah d...

Surat Al-Baqarah (Surat 2, ayat 2)

  Ayat "Żālikal-kitābu lā raiba fīh(i), hudal lil-muttaqīn(a)" adalah ayat kedua dari Surat Al-Baqarah (Surat 2, ayat 2) dalam Al-Qur’an. Ayat ini memiliki makna yang sangat mendalam dan menjadi salah satu ayat yang menegaskan keutamaan serta fungsi Al-Qur’an. Berikut adalah penjelasan makna ayat ini secara ringkas dan jelas: Teks dan Terjemahan Teks Arab : ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ Transliterasi : Żālikal-kitābu lā raiba fīh(i), hudal lil-muttaqīn(a). Terjemahan : "Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa." Makna Ayat "Żālikal-kitābu" (Kitab ini) : Kata "żālika" (ini) merujuk pada Al-Qur’an, kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Penggunaan kata "kitab" menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah wahyu ilahi yang terdokumentasi, penuh kebijaksanaan, dan sempurna. "Lā raiba fīh(i)" (Tidak ada keraguan di d...

Keutamaan bulan Sya'ban

Keutamaan bulan Sya'ban dalam Islam memiliki dasar dari Al-Qur'an dan hadits . Bulan ini adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah sebelum datangnya Ramadhan . 1. Keutamaan Sya'ban dalam Hadits Ada beberapa hadits yang menunjukkan keistimewaan bulan ini: a. Bulan Diangkatnya Amal Rasulullah ﷺ bersabda: ذَاكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبَ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ "Itu adalah bulan yang banyak dilupakan oleh manusia antara Rajab dan Ramadhan. Bulan di mana amalan diangkat kepada Tuhan semesta alam. Dan aku suka amalanku diangkat dalam keadaan aku berpuasa." (HR. An-Nasa’i, Ahmad, dan lainnya, hadits hasan) Ini menunjukkan bahwa amal perbuatan manusia dalam setahun dilaporkan kepada Allah di bulan Sya’ban , sehingga disunnahkan banyak beribadah, terutama puasa. b. Rasulullah Banyak Berpuasa di Sya'ban Diriw...